Perlu Upaya Serius Lindungi Kekayaan Bawah Laut sebagai Warisan Budaya Bersama

Perlu Upaya Serius Lindungi Kekayaan Bawah Laut  sebagai Warisan Budaya Bersama

Jakarta, 5 Nop 2019 – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC mendukung setiap upaya pelestarian lingkungan, yang menjadi salah satu sumber kekayaan alam Indonesia. Sebagai pengelola pelabuhan yang banyak bersentuhan dengan kelautan, IPC berkepentingan melindungi kelestarian bawah laut, yang menyimpan kekayaan tak ternilai, termasuk artefak dan benda-benda kuno sebagai warisan budaya  milik bersama.

Kepala Museum Maritim Indonesia Menjelaskan Koleksi Museum Kepada Peserta Forum

“IPC, melalui PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) sebagai anak perusahaan, siap berkontribusi dan berkolaborasi untuk menjaga kekayaan bawah laut di Indonesia. Kami mendukung setiap upaya untuk perlindungan kekayaan bawah laut, termasuk kerja sama, seperti forum diskusi pelestarian budaya maritim di Asia Tenggara ini,” kata Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya, di Jakarta, Selasa (5/11).

Elvyn menjelaskan, perairan Nusantara sudah lama menjadi jalur pertukaran peradaban lintas negara dan lintas benua. Sebagai jalur sibuk pelayaran, IPC meyakini bahwa lingkungan bawah laut Nusantara menyimpan banyak artefak yang tak ternilai, yang bisa digali untuk penelitian ilmiah, sejarah dan budaya. “Perlu ada upaya serius untuk menjaga dan melindungi kekayaan bawah laut seperti artefak atau benda-benda kuno yang bisa mengungkapkan sejarah dan peradaban maritim dunia. Jika tidak dilindungi, benda-benda tersebut rentan rusak atau tersimpan di tangan yang salah, mengingat nilai komersialnya juga sangat tinggi,” katanya.

Forum diskusi bertema ‘Safeguarding and Reviving the Shared Maritime Cultural Heritage of Southeast Asia’ ini digelar UNESCO dan ASEAN, berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Kegiatan ini diadakan mulai Selasa hingga Jumat (5-8 November 2019), di Jakarta dan Belitung, Propinsi Bangka-Belitung. Khusus di Jakarta, acara digelar di Museum Maritim Indonesia, yang dikelola PT PMLI. Sejumlah pakar sejarah dan budaya dari sejumlah negara Asia hadir sebagai pembicara, antara lain Singgih Tri Sulistio, Tim Winters, Tep Sokha, Nia Hasanah Ridwan, perwakilan Unesco di Indonesia, Moe Chiba, serta Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilman Farid.

Peserta Forum Meninjau Koleksi yang Dimiliki Museum Maritim Indonesia

Sementara itu, Direktur Utama PMLI, Amri Yusuf menjelaskan, diskusi ini akan memperkuat pengembangan pengetahuan dan riset yang dilakukan oleh Museum Maritim Indonesia. Apalagi para pembicara fokus mendiskusikan upaya pengelolaan kapal karam, benda muatan kapal tenggelam (BMKT), serta pengembangan museum. “PMLI memanfaatkan forum diskusi ini untuk melihat peluang-peluang kerja sama yang akan memperkaya khazanah pengetahuan budaya maritim dunia. Ini sangat penting, apalagi secara geografis Indonesia punya posisi penting dalam lalu lintas perdagangan global sejak ratusan tahun silam,” ujar Amri.

PT PMLI Raih Penghargaan Terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan dan Pelayanan

Direktur Utama PT PMLI (kanan) Menerima Penghargaan dari Penyelenggara

Bandung, 31 Agustus 2018. Sebagai penyedia jasa pelatihan yang berfokus pada bidang pengembangan SDM kepelabuhanan, maritim, logistik dan kepemimpinan, PT PMLI terus berupaya memberikan pelayanan yang prima kepada para pelanggannya. Hal ini secara tidak langsung merupakan bentuk  sumbangsih untuk memberikan kontribusi  dalam pembangunan nasional khususnya bidang kepelabuhanan dan maritim.

Transformasi besar yang dicanangkan jajaran Direksi PT PMLI pada tahun 2018 ini terbukti membuahkan hasil, selain berdampak pada catatan keuangan yang semakin baik,  apresiasi dari berbagai pihak terutama para pelanggan dan pemangku kepentingan juga telah membuktikan bahwa dari sisi pelayanan PT PMLI telah mampu memberikan pelayanan terbaiknya dan akan terus ditingkatkan.

Direktur Utama PT PMLI saat Memberikan Sambutan

Berlokasi di Arya Duta Hotel Bandung, PT PMLI menerima penghargaan sebagai “Anak Perusahaan BUMN Terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan dan Pelayanan” dalam acara yang bertajuk Apresiasi Kinerja Memuaskan BUMN CEO BUMN 2018 .Dalam kesempatan ini Direktur Utama PT PMLI Amri Yusuf menyampaikan harapannya agar penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk menjadi lebih baik lagi. “Mungkin kami bukan yang terbaik, kami berharap kedepan akan muncul lembaga-lembaga lain yang mendapat apresiasi ini, namun tentunya penghargaan ini akan menjadi motivasi dan pemicu semangat bagi PT PMLI untuk menjadi lebih baik lagi” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa acara penganugerahan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para CEO BUMN/BUMD, profesional, pendidik dan pengusaha  yang memiliki prestasi serta telah melakukan kinerja yang memuaskan dan secara tidak langsung telah menciptakan para pemimpin-pemimpin masa depan untuk turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara. (dik/sekper)

Lakhar Skretaris Perusahaan PT PMLI Diah Rodiah Turut Hadir Mendampingi Direktur Utama PT PMLI

Jajaki Kerjasama Bidang Kearsipan, PT PMLI Tandatangani Kesepakatan Bersama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Prosesi Penandatangan Kesepakatan Bersama oleh Direktur PMLI (kanan) dan Kepala ANRI (kiri)

Bogor 09 Agustus 2018 – PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC (Indonesia Port Corporation) yang bergerak dalam penyedia jasa pendidikan, pelatihan, riset serta konsultasi di bidang kepelabuhanan, maritim dan logistik. Dalam peranannya, PMLI turut serta memberikan kontribusi demi mewujudkan cita-cita IPC  untuk menjadi pelabuhan berkelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan.

Direktur Utama PMLI saat Memberikan Sambutan

Sebagai garda terdepan dalam pengembangan SDM, PMLI terus berupaya untuk menjadi fasilitator pembelajaran terbaik melalui kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya kerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kerjasama yang tertuang dalam naskah Kesepakatan Bersama tersebut adalah terkait dengan penyelenggaraan dalam bidang kearsipan.

Bertempat di gedung Management Office PT PMLI, kerjasama kedua belah pihak resmi dilakukan melalui penandatangan Kesepakatan Bersama oleh Direktur Utama PT PMLI Amri Yusuf dan Kepala ANRI Mustari Irawan yang disaksikan secara langsung oleh jajaran Direksi PT PMLI, dan Pejabat Pendamping dari ANRI. Penandatanganan kesepakatan bersama yang akan berlangsung selama satu tahun kedepan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan dalam peningkatan kearsipan PT PMLI dan pengembangan SDM kerasipan nasional. Selain itu, ruang lingkup kerjasama antara kedua belah pihak meliputi pengembangan SDM kearsipan  dan peningkatan kualitas pengelolaan arsip dinamis. (dik/sekper)

Swa Foto Jajaran Direksi dengan Para Pejabat ANRI di Management Office PT PMLI

Dirut PMLI : Kedepankan CINTA, Pelanggan Puas, Maka Pendapatan PMLI akan Sustain

Pengucapan CINTA Sebagai Corporate Value

Bogor, 01 Agustus 2018. Suasana kekeluargaan nampak terasa di depan halaman gedung management office PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia  (PMLI). Jajaran direksi, manajerial serta pegawai berkumpul untuk mengikuti kegiatan morning briefing perdana di bulan Agustus 2018 ini yang rutin dilaksanakan setiap bulan.

Dirut PT PMLI saat Memberikan Sambutan

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama (Dirut) PT PMLI Amri Yusuf menyampaikan terkait pentingnya menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan dalam bekerja “Corporate Value esensinya adalah Guiding Believe atau kompas pada saat kita beinteraksi dengan rekan kerja kita, dengan customer kita” ucapnya. Amri juga menyampaikan bahwa berdasarkan arahan dari Direktur SDM dan Hukum (Dirsum) IPC Rizal Ariansyah, nilai-nilai CINTA (Customer Centric, Integrity, Nationalism, Teamwork, Action) agar dapat diadaptasi dan disesuaikan dengan kondisi dan bidang bisnis masing-masing anak perusahaan. Nilai-nilai CINTA yang saat ini menjadi nilai-nilai di lingkungan IPC Group juga diharapkan  dapat menggambarkan kondisi sehari-hari yang dialami dan dipraktikkan dengan rekan kerja maupun dengan customer.

Selain itu, Dirut PMLI juga sangat concern dengan praktik kinerja service excellent. Amri meminta kepada seluruh insan PMLI untuk selalu mengedepankan dan meningkatkan service excellent dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Lembaga kita adalah lembaga layanan, semakin baik kita memberikan layanan, semakin puas pelanggan kita dan semakin sustain pendapatan kita” ucap Amri.

Dalam sambutannya, Amri Yusuf juga menyampaikan terkait restrukturisasi yang saat ini tengah gencar dilakukan di PT PMLI. Amri berharap dengan adanya restrukturisasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi birokrasi kerja yang dapat menghambat kinerja keuangan perusahaan. (bin/sekper)

Direktur PAP : Mari kita manfaatkan kesempatan emas ini agar IPC bisa semakin Maju

Riry S. Jetta, Dir PAP IPC

Bogor, 19 Juli 2018. Di era yang serba cepat seperti saat ini, setiap perusahaan baik swasta maupun BUMN mendapat tantangan yang baru yaitu era Vuca. Era Vuca (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity), adalah era di mana segala sesuatu berubah dengan sangat cepat yang diiringi ketidakpastian, sehingga diperlukan strategi untuk menyikapinya agar tidak keliru dalam mengambil setiap keputusan.

PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) sebagai anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mencoba membagikan kiat-kiat menghadapi era Vuca ini melalui kegiatan seminar eksklusif “Directorship Program”. Seminar yang akan berlangsung selama dua hari ini menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat berpengalaman dan sudah melakukan langkah-langkah nyata dalam menghadapi era Vuca di instansinya masing-masing.

Dir PAP IPC saat Memberikan Sambutan

Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan IPC Riry Syeried Jetta, membuka secara langsung kegiatan yang berlangsung di Gedung Pendulum Nusantara PT PMLI ini. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa membaca buku saja tidak akan cukup untuk menghadapi era yang penuh dengan perubahan, diperlukan pengetahuan yang mumpuni dari para pelaku agar dapat menyikapi era ini dengan baik “kita sebagai direksi harus terus berjalan pada jalur yang sangat penuh dengan perubahan seperti saat ini. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan emas dalam dua hari ke depan untuk menggali ilmu dari para tokoh yang sangat berpengalaman agar BUMN dan IPC pada khususnya bisa lebih maju lagi” pungkasnya.

Adapun pembicara yang dihadirkan pada kegiatan ini diantaranya :

  1. Ahmad Bambang, Deuti Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN.
  2. Mas Achmad Daniri, Ketua KNKG Indonesia.
  3. Hambra, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementrian BUMN.
  4. Ridwan Zachrie, Direktur Keuangan PT Perikanan Nusantara (Persero)
  5. Ahmad Reza, Ketua Forum Humas BUMN.
  6. Elvyn G. Masassya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
  7. Bintang Perbowo, Direktur Hutama Karya.

(dik/sekper)

Jajaki Kerjasama Bidang Pelatihan K3, PT PMLI Gandeng DK3N

Penandatangan MoU oleh DIrut PT PMLI (kanan) dan Wakil Ketua DK3N (kiri)

Bogor, 26 April 2018. Tahun 2018 merupakan tahun yang sangat penting bagi PT PMLI, karena pada tahun ini PT PMLI mulai menerapkan bisnis model yang baru. Bisnis model baru yang akan diterapkan oleh PT PMLI tersebut bertumpu pada program-program pelatihan publik yang tentunya dari sisi volume dan frekuensi harus lebih besar dibandingkan program pelatihan lainnya. Untuk itu diperlukan upaya dan strategi khusus agar penerapan model bisnis yang baru tersebut dapat terealisasi dengan baik, salahsatunya adalah melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh PT PMLI salahsatunya adalah dengan menggandeng Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N). Bertempat di ruang 302 Gedung Learning & Innovation Center, kerjasama antara PT PMLI dengan DK3N dilakukan melalui penandatangan MoU terkait pelatihan dan pendidikan K3 oleh Direktur Utama PT PMLI Amri Yususf dan Wakil Ketua DK3N Rudiyanto.

Direktur Utama PT PMLI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena DK3N bersedia untuk melaksanakan kerjasama dengan PT PMLI “kami sangat

Penyerahan Cenderamata dari PT PMLI kepada DK3N

berterima kasih dan merasa bangga karena DK3N mau bekerjasama dengan PMLI. Kami tentu menyadari bahwa DK3N memiliki sumber daya manusia yang ahli dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja,  yang tentunya akan sangat potensial dalam kerjasama khususnya di bidang pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja ini” ucap Amri. Dalam kesempatan tersebut, Amri juga menyampaikan harapannya dengan terjalinnya kerjasama antara PT PMLI dan DK3N dapat meningkatkan jumlah pelatihan publik yang dilaksanakan di PT PMLI.

Di lain pihak Wakil Ketua DK3N Rudiyanto menyampaikan bahwa saat ini permasalahan K3 banyak menimbulkan dampak yang tidak baik karena ada beberapa hal yang tidak memenuhi kriteria persyaratan K3. “DK3N sudah melakukan upaya untuk meningkatkan awareness melalui kerjasama dengan beberapa stakeholder sehingga pelaksanaan K3 tidak hanya berlaku pada saat bekerja, namun juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” imbuhnya.

Rudiyanto menambahkan bahwa K3 dalam dunia maritim dan logistik bukan merupakan sesuatu hal yang baru karena sudah ada ketentuan-ketentuan yang berlaku melalui berbagai konvensi. Hal tersebut tentunya perlu diaplikasikan termasuk untuk memenuhi ketentuan regulasi nasional. Sehingga dengan adanya kerjasama ini diharapkan awareness dan pelaksanaan K3  terutama di lingkungan kerja pelabuhan dapat semakin meningkat. (dik/sekper)

Usung Semangat Tumbuh Bersama, PT PMLI Gandeng PT JPPI dan APBMI DKI Jakarta

Penandatanganan Kesepakatan Bersama PT PMLI, PT JPP, dan APBMI DKI Jakarta

Bogor (16/03/2018), Pesatnya perubahan dinamika lingkungan yang menuntut pekerjaan diselesaikan secara cepat telah mendorong berbagai instansi atau lembaga untuk saling bersinergi. Menyikapi hal tersebut, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) sebagai lembaga peningkatan perangkat lunak kepelabuhanan dan maritim melakukan sinergi dengan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (PT JPPI) dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta.

Sinergi tersebut tertuang dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilaksanakan di Gedung Learning & Innovation Center PT PMLI siang tadi. Penandatanganan kesepakatan tersebut meliputi kerjasama kegiatan pelatihan dan pendidikan SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) maupun tenaga kerja bongkar muat (TKBM) anggota APBMI DKI dengan PT PMLI, dan juga kerjasama terkait  penyediaan peralatan dan perawatan alat bongkar muat perusahaan anggota APBMI DKI Jakarta dengan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI).

Dirut PT PMLI saat Menyampaikan Sambutan

Dalam kesempatan tersebut Dirut PT PMLI Amri Yusuf menyampaikan sambutannya terkait kerjasama yang dilakukan telah sesuai dengan semangat yang diusung oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC “Sinergi kita ini sesuai dengan semangat IPC untuk tumbuh bersama dan saling menguntungkan” ujarnya. Selain itu Amri juga berharap kerjasama ini tidak sebatas pada kegiatan seremonial belaka, tetapi dapat ditindaklanjuti berupa kegiatan-kegiatan konkret yang berdampak pada pemberian kotribusi dari masing-masing pihak yang saling menguntungkan.

Di sisi lain, Dirut PT.JPPI Bimo Widihatmoko menyampaikan harapannya agar hasil dari kerja sama ini dapat meningkatkan kinerja pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia agar dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan dunia lainnya “Kita berharap dengan kerjasama ini seluruh peralatan pelabuhan dapat memiliki standard tertentu dari peralatan maupun perawatannya sehingga pelabuhan di Indonesia bisa bersaing dengan pelabuhan negara lain” ucapnya. Bimo juga menambahkan bahwa saat ini permintaan terkait perawatan peralatan bongkar muat dari anggota APBMI DKI Jakarta sudah diterima.

Swa Foto Usai Prosesi Penandatanganan

Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Juswandi Kristanto sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh dua anak perusahaan IPC dengan APBMI DKI Jakarta tersebut. Juswandi juga menyampaikan terkait keinginannya agar tenaga bongkar muat bisa tersertifikasi “Melalui kerjasama dengan PT PMLI ini saya berharap agar SDM bongkar muat dapat memiliki sertifikasi yang ter-standard dengan peningkatan kompetensinya, dan jika ada anggota APBMI yang membutuhkan perlatan dapat bersinergi dengan JPPI” imbuh Juswandi.

Usai kegiatan penandatanganan, para tamu yang hadir diajak untuk meninjau secara langsung fasilitas pelatihan yang tersedia di PT PMLI. (dik/sekper)

Dirut PMLI : Mari Jadikan Values CINTA Sebagai Paradigma Kita dalam Bekerja

Pembacaan Komitmen K3

Dalam  rangka mensosialisasikan dan meningkatkan budaya perusahaan, Jumat pagi (03/02/2018) PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) menggelar morning briefing yang bertempat di gedung Simulation Center. Dalam kegiatan ini hadir segenap jajaran direksi, managerial, dan pegawai yang ada di lingkungan PT PMLI.

Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dicanangkan sebagai kegiatan rutin mingguan yang wajib diikuti oleh setiap pegawai di semua bidang kerja. Selain sebagai ajang mendekatkan pegawai dengan atasannya, kegiatan ini juga menjadi media untuk berkoordinasi secara berkelanjutan terkait program kerja yang akan dilaksanakan, serta evaluasi dari kinerja yang sudah dilakukan.

Pembacaan Value CInta DIpimpin Oleh Dirkeu dan Pengemb. Usaha PT PMLI Edy Purwanto

Dalam kegiatan ini selain dilakukan sosialisasi budaya perusahaan dengan pembacaan values CINTA, juga dilakukan pembacaan komitmen untuk mengedepankan dan mengutamakan K3 oleh seluruh insan PMLI di lingkungan kerja.

Direktur Utama PT PMLI, Amri Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Direktur Utama IPC (PT Pelindo II (Persero)) untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi value CINTA baik di cabang maupun anak perusahan IPC Group “kegiatan ini sangat diapresiasi oleh dirut IPC, dan beliau akan menginstruksikan untuk cabang dan anak perusahaan agar melakukan kegiatan serupa” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa value CINTA sudah dicanangkan sejak tahun 2016, sementara itu sosialisasi dan internalisasi secara massif diinstruksikan pada tahun 2018 ini. Tujuan dari sosialisasi dan internalisasi value CINTA ini adalah agar seluruh insan IPC Group memiliki kepedulian, awareness dan engagement terhadap value CINTA “apabila value CINTA tersebut kita jadikan sebagai paradigma dalam bekerja, maka visi untuk menjadikan IPC sebagai world class company akan bisa terwujud” imbuh Amri. Kedepannya Amri berharap keberlanjutan dari kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk para atasan agar dapat menyampaikan isu-isu terkini berkaitan dengan lingkungan kerja PMLI.

Dirut PT PMLI Amri Yusuf saat Memberikan Sambutan

Pada kesempatan ini Amri juga berpesan kepada seluruh pegawai bahwa kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebagai seremonial rutin setiap pagi, tapi juga memberikan kontribusi untuk dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik dan dapat membentuk pribadi-pribadi yang memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. (sekper)

PMLI Tandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dengan PT Jateka Daya Prima

Penandatanganan MoU antara PT PMLI dengan PT JDP (Dirut PT PMLI (Kiri) dan Dirut PT JDP (Kanan))

Bogor 21 Februari 2018, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) sebagai lembaga penyelenggara peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terutama dalam bidang kepelabuhanan dan maritim, terus berupaya bertransformasi menjadi pilihan utama bagi pelanggan, karyawan dan para pemangku kepentingan dalam mempersiapkan manusia yang unggul serta meningkatkan kapasitas organisasi untuk pengembangan bidang maritim dan logistik. Salah satu usaha yang ditempuh PT PMLI untuk memperkuat kapasitas organisasi yaitu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, lembaga pendidikan, BUMN maupun pihak swasta.

Seperti halnya pada hari ini, satu langkah nyata dilakukan oleh PT PMLI melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Jateka Daya Prima (PT JDP). Kesepakatan yang ditandatangani menjadi titik awal dalam menjalankan kerjasama terkait dengan pengembangan SDM di bidang pelatihan tenaga kerja dan sertifikasi profesi untuk mengoptimalkan sumber daya kedua belah pihak.

DIrut PT PMLI Memberikan Sambutan

Berlokasi di gedung IPC Residence, Kampus I Ciawi, kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT PMLI, Amri Yusuf dan Direktur Utama PT JDP, Yanto Barbarosa. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua perusahaan.

Dalam sambutannya, Amri Yusuf menyambut baik tawaran kerjasama dari PT JDP “kami merasa beruntung karena PMLI disupport oleh para senior dan profesional yang sudah lama bergelut pada sektor kemaritiman” ucapnya. Amri juga berharap agar MoU ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi dapat menghasilkan program-program konkret yang bisa dilakukan bersama. Sementara itu, Direktur Utama PT JDP Yanto Barbarosa menyampaikan kesiapannya untuk mendukung program pelatihan PMLI melalui kerjasama yang dilakukan “kami siap membantu PMLI dalam sinergi dan maju secara bersama-sama” jelasnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua IKAPENDA, Azreal Temi yang mempertegas pernyataan Amri Yusuf “IKAPENDA selaku induk organisasi PT JDP tidak hanya gembira menyaksikan penandatanganan MoU, tetapi yang sama-sama kita sangat inginkan adalah capaian sumbangsih terhadap pembangunan SDM di bidang kepelabuhan yang dilakukan oleh PMLI bersama-sama dengan PT JDP” pungkasnya.

Sesi Foto Bersama

Kedua belah pihak bersepakat untuk sama-sama mengawal pelaksanaan kerjasama ini agar dapat terlaksana dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan SDM Kepelabuhanan Indonesia.