Pengetahuan merupakan aset penting perusahaan dalam menghadapi segala perubahan dan persaingan global. Tidak hanya pengetahuan explicit yang harus dikelola, namun pengetahuan tacit yaitu pengetahuan yang berada di dalam kepala setiap pegawai juga penting dikelola.
Pengalaman di banyak perusahaan membuktikan bahwa perusahaan yang mengelola pengetahuan explicit dan tacit dengan baik, dapat melahirkan inovasi yang menjadi modal awal bagi perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
Pengelolaan pengetahuan explicit dan tacit itulah yang dikenal dengan istilah Knowledge Management (KM).
Sebagai sebuah perusahaan yang mengelola bisnis strategis negara, Indonesia Port Corporation (IPC) harus mulai membangun KM. KM merupakan aset penting bagi IPC untuk dapat menjadi Ekosistem Kepelabuhanan Kelas Dunia.
Oleh karena itu, pembangunan KM IPC harus dilakukan secara sistematis dan ‘unik’ dengan kesadaran dan aksi dari seluruh insan IPC untuk berkontribusi. KM bukan hanya perangkat dan program, tetapi merupakan budaya!