Pelatihan Warehouse Management PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Pelatihan Warehouse Management PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Ciawi, 26 – 28 September 2017 – Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam supply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan).

Pelatihan Warehouse Management PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Pelatihan Warehouse Management PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Penerapan Warehouse Management ini tidak mudah dan membutuhkan pemikiran yang cukup matang. Mulai dari desain Bussiness Process sampai dengan teknis harus sesuai sehingga hasilnya sesuai harapan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate Universit) mengadakan Pelatihan Warehouse Management guna membekali pengetahuan kepada para pekerja khususnya di Terminal Non Petikemas mengenai peranan pelabuhan dalam Warehouse management.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memahami pentingnya fungsi pergudangan di perusahaan, memahami kegiatan-kegiatan utama dalam manajemen pergudangan, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kegiatan pergudangan, membekali pengetahuan bagaimana mengoptimalkan fungsi pergudangan, memahami pentingnya manajemen gudang di perusahaan, memahami konsep dan manfaat program 5S di dalam manajemen pergudangan dan memahami langkah-langkah untuk memulai program 5S di gudang.

Program Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 26-28 September 2017 di Lantai 1 ruangan 105 Gedung Learning dan Innovation Center, IPC Corporate University, Ciawi. Pelatihan Warehouse Management ini dihadiri 23 orang peserta dari 25 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja atau cabang di IPC. Trainer pada kegiatan ini adalah Pak Danan Anbiyaa dan Iman Gandi yang merupakan Assosisate Trainer IPC Corporate University. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh trainer, baik ketika melakukan diskusi secara berkelompok maupun mempresentasikan hasil diskusi.

Workshop Knowledge Managemet System and Literacy Information Batch 5 - 6 Perum BULOG

Workshop Knowledge Managemet System and Literacy Information Batch 5 – 6 Perum BULOG

Ciawi, 17 Oktober 2017 – Indikator majunya suatu negara ditandai dengan sistem distribusi pasokan logistik yang baik dari hulu sampai ke hilir di setiap daerah. Kegiatan tersebut tidak bisa dihindarkan keberadaannya dalam suatu sistem informasi manajemen pengetahuan dan informasi literasi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian logistik tersebut adalah Perum BULOG.

Workshop Knowledge Managemet System and Literacy Information Batch 5 - 6 Perum BULOG

Workshop Knowledge Managemet System and Literacy Information
Batch 5 – 6 Perum BULOG

Perum BULOG adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Dimana ruang lingkup tugasnya meliputi usaha logistik atau pergudangan survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.

Untuk mencapai visinya, maka dipersiapkan calon-calon pemimpin Perum BULOG, sehingga dituntut untuk memiliki wawasan yang luas disertai pengetahuan, keterampilan dan pola pikir terkini. Tanpa perencanaan yang baik mustahil dapat dikelola dengan baik pada unit logistik tersebut. Pada akhirnya tanpa perencanaan perusahaan tidak dapat mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk pendistribusian barang kebutuhan, sehingga menyebabkan unit lain yang ada tidak dapat menjalankan aktifitasnya untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Berdasarkan latar belakang tersebut Perum BULOG bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Workshop Knowledge Management System and Literacy Information di Gedung Learning dan Innovation Center, IPC Corporate University, Ciawi.

Tujuan dari site visit ini adalah untuk memahami konsep knowledge management system dan literacy information, mengetahui pengembangan dan tantangan serta solusi yang akan dihadapi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yaitu pada tanggal  17 Oktober 2017 bertempat di lantai 3 ruangan 315 yang dihadiri 75 orang peserta dari 80 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari Perum BULOG. Instruktur pada kegiatan ini adalah Ibu Lira Redata yang merupakan Assosisate Instruktur IPC Corporate University. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan mengenai peralatan yang ada di IPC Corporate University maupun materi yang dijelaskan oleh instruktur.

Workshop Knowledge Managemet System and Literacy Information Batch 3 – 4 Perum BULOG

Ciawi, 14 Agustus 2017 – Indikator majunya suatu negara ditandai dengan sistem distribusi pasokan logistik yang baik dari hulu sampai ke hilir di setiap daerah. Kegiatan tersebut tidak bisa dihindarkan keberadaannya dalam suatu sistem informasi manajemen pengetahuan dan informasi literasi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian logistik tersebut adalah Perum BULOG.

warehouse

warehouse

Perum BULOG adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Dimana ruang lingkup tugasnya meliputi usaha logistik atau pergudangan survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.

Untuk mencapai visinya, maka dipersiapkan calon-calon pemimpin Perum BULOG, sehingga dituntut untuk memiliki wawasan yang luas disertai pengetahuan, keterampilan dan pola pikir terkini. Tanpa perencanaan yang baik mustahil dapat dikelola dengan baik pada unit logistik tersebut. Pada akhirnya tanpa perencanaan perusahaan tidak dapat mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk pendistribusian barang kebutuhan, sehingga menyebabkan unit lain yang ada tidak dapat menjalankan aktifitasnya untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Berdasarkan latar belakang tersebut Perum BULOG bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Workshop Knowledge Management System and Literacy Information di Gedung Learning dan Innovation Center, IPC Corporate University, Ciawi.

Tujuan dari site visit ini adalah untuk memahami konsep knowledge management system dan literacy information, mengetahui pengembangan dan tantangan serta solusi yang akan dihadapi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yaitu pada tanggal  14 Agustus 2017 bertempat di lantai 3 ruangan 315 yang dihadiri 78 orang peserta dari 80 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari Perum BULOG. Instruktur pada kegiatan ini adalah Ibu Lira Redata yang merupakan Assosisate Instruktur IPC Corporate University. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan mengenai peralatan yang ada di IPC Corporate University maupun materi yang dijelaskan oleh instruktur.

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch II

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) lahir sebagai tindak lanjut UU No 21 tahun 1992 mengenai badan usaha pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan salah satu BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. Wilayah operasi perusahaan mencakup 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan.

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Banyaknya pertanyaan tentang bagaimana ketentuan internal perusahaan bagi BUMN dalam mengadakan barang dan jasa, apakah harus mengacu pada Perpres Nomor 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta perubahannya, mengingat BUMN tidak menggunakan APBN. Jika BUMN mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka bagaimana dengan struktur organisasi yang ada di perusahaan, karena BUMN berbeda dengan organisasi kepemerintahan. Jika BUMN tidak mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka apa yang menjadi rujukan dalam penyusunan pedoman pengadaan barang dan jasa pada internal perusahaan. Sampai sekarang belum ada jawaban yang tegas dan tepat diberikan ketika pertanyaanpertanyaan tersebut diajukan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang dan Jasa  guna membekali peserta dalam memahami proses pengadaan barang dan jasa dari sudut pandang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 18 Oktober 2017.

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 315 Gedung Learning & Innovation Center, Kampus I IPC Corporate University. Kegiatan ini dihadiri 45 orang peserta dari 58 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja kantor pusat dan cabang IPC yang terdiri Vice President, General Manager, DGM Umum dan Logistik, dan seluruh pegawai di divisi pengadaan. Narasumber pada kegiatan ini adalah Erwin Miftah yang merupakan Kepala Auditorat VII B yang membawahi BUMN bidang transportasi, konstruksi, farmasi, strategis, semen, telekomunikasi, pelabuhan, bandara dll dan Ahmad Priyo Widagdo yang merupakan Senior Auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 18 Oktober 2017.

Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh narasumber, melakukan diskusi dan tanya jawab tentang pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan sehingga dihasilkan pola pengadaan barang dan jasa yang tidak bertentangan dengan peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

PELATIHAN ALL TAX TAHUN 2017

Pelatihan All Tax Tahun 2017

Read more

Banten Hebat Digital Port Expo 2017

FGD

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa

RABU,  04 OKTOBER 2017 – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) lahir sebagai tindak lanjut UU No 21 tahun 1992 mengenai badan usaha pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan salah satu BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. Wilayah operasi perusahaan mencakup 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan.

Banyaknya pertanyaan tentang bagaimana ketentuan internal perusahaan bagi BUMN dalam mengadakan barang dan jasa, apakah harus mengacu pada Perpres Nomor 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta perubahannya, mengingat BUMN tidak menggunakan APBN. Jika BUMN mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka bagaimana dengan struktur organisasi yang ada di perusahaan, karena BUMN berbeda dengan organisasi kepemerintahan. Jika BUMN tidak mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka apa yang menjadi rujukan dalam penyusunan pedoman pengadaan barang dan jasa pada internal perusahaan. Sampai sekarang belum ada jawaban yang tegas dan tepat diberikan ketika pertanyaanpertanyaan tersebut diajukan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang dan Jasa  guna membekali peserta dalam memahami proses pengadaan barang dan jasa dari sudut pandang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 4 Oktober 2017

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bandar Jaya, Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Kegiatan ini dihadiri 62 orang peserta dari 80 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja kantor pusat dan cabang IPC yang terdiri Vice President, General Manager, DGM Umum dan Logistik, dan seluruh pegawai di divisi pengadaan. Narasumber pada kegiatan ini adalah G. A. A. Diah Ambarawaty yang merupakan Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus dan Yuyu Yulianti yang merupakan KASUBDIT Badan Usaha dan Keadaan Khusus dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh narasumber, melakukan diskusi dan tanya jawab tentang pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan sehingga dihasilkan pola pengadaan barang dan jasa yang tidak bertentangan dengan peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

 

PC : Putty Annisa Anugrah

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Secara geografis, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan internasional memiliki potensi untuk menjadi penguhubung bagi perusahaan logistik internasional, maupun nasional. Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur utama dalam mendorong perekonomian nasional. Pergerakan barang terjadi disini, baik perdagangan domestik maupun internasional.

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Dalam bisnis kepelabuhanan, sektor infrastruktur, yakni salah satunya pengembangan industri kepelabuhanan, menjadi fokus yang dibidik untuk ekspansi pembiayaan perseroan. Lewat pembiayaan yang diberikan, banyak instansi pemerintahan ataupun swasta yang ingin turut mengembangan industri kepelabuhanan nasional untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong laju perekonomian di pelosok Indonesia. Dukungan dalam pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di tanah air melalui produk dan layanan perbankan yang mampu memberikan efisiensi dan efektifitas transaksi atas jasa-jasa di pelabuhan. Dengan adanya kolaborasi antar instansi terkait, merupakan salah satu cara guna mengatasi tantangan pada bisnis kepelabuhanan, terutama untuk program pengembangan infrastruktur.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Bank Central Asia Tbk atau lebih dikenal dengan Bank BCA bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan.

Tujuan dari pelatihan dan site visit ini adalah untuk memahami konsep Business Model Kepelabuhanan dan Ekosistem Kepelabuhanan, memahami Risiko dan Mitigasi Risiko dalam Bisnis Industri Kepelabuhanan dan memahami aktivitas, fasilitas, dan operasi dari industri kepelabuhanan, seperti petikemas dan logistik. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal 19-20 september 2017 bertempat di BCA Learning Center, Sentul dilanjutkan dengan Site Visit ke PT Multi Terminal Indonesia dan PT Pelabuhan Tanjung Priok yang dihadiri 31 orang peserta dari Bank BCA. Instruktur pada kegiatan ini adalah Bapak Budi Priyanto dan R. Rachmadi Gustrian yang merupakan Assosisate Instruktur IPC Corporate University. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan mengenai peralatan yang ada di IPC Corporate University maupun materi yang dijelaskan oleh instruktur.

PC : Bina Bintana Dewi Martaatmadja