Webinar Digitalisasi Arsip : Kebijakan, Konsep & Best Practice
Menghadirkan 2 Narasumber Praktisi dan Profesional Digitalisasi Arsip, Webinar Berlangsung Lancar dan Sukses
Pemenuhan tuntutan era digital yang serba cepat, tepat dan hemat, menjadi tantangan dalam akses informasi kearsipan. Letak geografis Indonesia di daerah tropis menyebabkan tingkat pelapukan arsip sangat tinggi, menjadi tantangan dalam pelestarian fisik arsip. Keduanya menjadi alasan kuat untuk melakukan digitalisasi arsip.
Pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 telah dilaksanakan secara virtual Webinar – DIGITALISASI ARSIP : Kebijakan, Konsep dan Best Practice. Webinar dibuka oleh Bapak Chiefy Adi Kusmargono selaku Direktur Utama PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia.
Direktur Utama PT PMLI saat Memberikan Sambutan dan Membuka Acara
Materi webinar dibahas secara menarik dan interaktif karena menghadirkan dua narasumber yang memang expert di bidangnya yaitu Bapak Kurniawan Budi Santoso (Arsiparis Ahli Muda / Arsip Nasional RI) dan Bapak Yoki Purwadi (Record Center Specialist PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia).
Webinar ini diikuti sebanyak 103 Peserta yang berasal dari beberapa instansi dan perusahaan yang berbeda antara lain Kementerian Kesehatan, K3 Bandung-Kemenaker, PT Pelindo Marine Service, PT Lamong Energi Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), PT Berkah Multi Cargo, PT Jakarta International Container Terminal, PT Intan Sejahtera Utama, PT ISNIA, Universitas Mulawarman, Diskominfoarpus, PT Berkah Industri Mesin Angkat, UPT Kearsipan, Universitas Negeri Gorontalo, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Terminal Teluk Lamong, PT Menara Maritim Indonesia, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Kariangau Terminal, PT Pelindo Daya Sejahtera, TPK KOJA, dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Kurniawan Budi Santoso, Narasumber dari ANRI
Dalam pemaparannya Kurniawan Budi Santoso menyampaikan bahwa pada era digitalisasi saat ini Informasi atau catatan selalu menjadi sumber utama organisasi. Tanpanya, tidak ada organisasi modern yang dapat berfungsi. Tujuannya adalah untuk efisiensi penyimpanan dan kemudahan mengakses arsip hanya dapat dicapai dengan mendigitalkan dokumen kertas dan menyimpannya secara terorganisir.
Sementara itu Yoki Purwadi menyampaikan bahwa selain kemudahan mengakses, kontrol terhadap dokumen digital dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Karena melalui pengelolaan arsip versi digital secara teratur, dokumen elektronik disimpan dengan aman dan terlindung dari akses sehari-hari dan bencana.
Yoki Purwadi saat Menjadi Narasumber ke-2
IPC Learning & Consulting
ENERGIZING PEOPLE. ENERGIZING INDONESIA
