Jumlah angka peningkatan penyintas Covid-19 di Indonesia terus meningkat, peningkatan jumlah penyintas yang terjangkit virus ini juga terjadi di Kota dan Kabupaten Bogor.

Menindaklanjuti angka peningkatan kasus Covid-19 tersebut, manajemen PT PMLI melalui Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) melakukan langkah cepat guna mengantisipasi sekaligus tracing penyebaran virus Covid-19 di PT PMLI. Hal tersebut direalisasikan dengan melakukan swab antigen secara serentak yang dilakukan pada hari Rabu, 30 Juni 2021 . Pelaksanaan swab antigen yang dilakukan di Gedung Simulator Center tersebut wajib diikuti oleh seluruh Insan PT PMLI dari semua level jabatan dan unit kerja.

Dalam setiap kesempatan, Direksi PT PMLI senantiasa berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun Insan PMLI berada. Selain bertujuan menjaga diri dari paparan virus Covid-19, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga bertujuan melindungi keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Selain penerapan protokol kesehatan di lingkungan PT PMLI, Manajemen PT PMLI dalam hal ini juga telah menyusun kebijakan terkait pelaksanaan operasional perusahaan secara WFH sebesar 75% dan WFO sebesar 25% dari total jumlah karyawan PT PMLI.

IPC Learning & Consulting
ENERGIZING PEOPLE. ENERGIZING INDONESIA

Pendapatan Nasional Biaya Logistik di Indonesia berdasarkan buku Logistical Management 12.8% dari GDP (Gross Domestics Products).
Ini masih tergolong mahal dibandingkan dengan Thailand yg hanya memerlukan 1,3% dari GDP pada tahun 2011. Faktor utama perbaikan itu adalah faktor produksi yang mewakili supply dan pasar yang mewakili demand.

Selain itu, problem lain di Indonesia masih sering dihadapi dalam kesenjangan dan ego sectorial, jadi dalam hal ini kita harus bisa berkolaborasi dan kerjasama dalam menghilangkan Silo Minded. Untuk itu dibutuhkan kontrol tower yang bisa menjadi derijen dari mulai pelaku produksi, pelaku logistik untuk menciptakan pasar dengan volume yang besar.

Menyikapi berbagai fenomena tersebut Kementerian BUMN telah melakukan langkah nyata untuk memaksimalkan peran BUMN sektor logistik dalam peningkatan efektivitas pelayanan logistik nasional dengan melakukan klasterisasi khususnya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang industri logistik. Perusahaan-perusahaan BUMN yang tergabung dalam klaster BUMN diantaranya PT Pelindo I,II,III dan IV, PT KAI, DAMRI, PT VTP, PT ASDP Indonesia Ferry, PT PELNI, PT POS dan PT INKA.

Sebagai langkah awal kolaborasi 12 perusahaan BUMN klaster logistik tersebut pada hari ini Selasa, 29 Juni 2021 melaksanakan kegiatan forum diskusi sekaligus launching Indonesia Logistics Learning Institute (ILLI) dan Indonesia Logistics Learning Institute secara daring. Kegiatan launching dan forum diskusi yang diikuti 450 insan perusahaan BUMN klaster logistik dan di luar klaster logistik tersebut menghadirkan para keynote speaker diantaranya Wakil Menteri II KBUMN Bapak Kartiko Wirjoatmojo, Direktur Utama PT Pelindo II Bapak Arif Suhartono, Direktur PT KAI Bapak Didiek Hartantyo. Selain itu sebagai narasumber dalam acara tersebut Prof. I Nyoman Pujawan yang merupakan Guru Besar Bidang Supply Chain dan Logistics.

Semoga dengan Adanya ILLI dan ILRI tahun ini kita bisa menghilangkan ego sectoral dan silo-silo di antara perusahaan utama logistik dan juga pendukung nya sehingga kolaborasi antara perusahaan BUMN, BUMD dan juga BUMS bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan indeks logistik Nasional dalam negeri serta pemerataan pelayanan logistik yang berkesinambungan dapat terlaksana sesuai dengan Arahan Bapak Presiden Republik Indonesia.

ILLI & ILRI
Learn, Research, Grow & Contributr to Indonesia

Bogor, 23 Juni 2021 – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC Group dan mitra usaha kepelabuhanan hari ini menandatangani Deklarasi Bersama untuk mewujudkan “Pelabuhan Bersih” secara hybrid serempak di 12 cabang pelabuhan yang dikelola oleh IPC. Penandatanganan ini merupakan salah satu bentuk konkret sinergi dalam mewujudkan Pelabuhan Bersih.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Direksi IPC, General Manager Cabang Pelabuhan, jajaran Direksi Anak dan Cucu Perusahaan IPC, perwakilan mitra usaha, Asosiasi, Perusahaan Bongkar Muat (PBM) serta instansi Pemerintah sebagai stakeholder di lingkungan Pelabuhan.

Dalam kesempatan yang sama, IPC turut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan sosialisasi terkait Pencegahan Tindak Pidana Korupsi serta Pungutan Liar yang disampaikan oleh Plt. Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik, Syarief Hidayat.

“Deklarasi Bersama ini menunjukkan bahwa baik IPC Group dan mitra usaha serta stakeholders kepelabuhanan terkait memiliki tujuan yang sama, yakni kesepahaman bahwa praktik pungli dan gratifikasi di lingkungan Pelabuhan harus diberantas serta memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan operasional di Pelabuhan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Direktur Utama IPC Arif Suhartono.

Dalam praktik di lapangan, manajemen IPC telah menugaskan segenap Insan IPC untuk memastikan bahwa tanpa memberi tip atau uang apapun, proses keluar masuk barang di terminal tetap dilayani sesuai jadwal dan sesuai Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG).

“Pelayanan operasional di pelabuhan telah menggunakan sistem cashless payment dan seluruh kegiatan operasional kepelabuhanan dilakukan sesuai dengan SLA dan SLG yang telah ditetapkan. Jika ada hal-hal yang kurang tepat dalam praktiknya, silakan laporkan pada kami,” tambah Arif.

Sebagai salah satu entitas di bawah induk usaha IPC, manajemen PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) turut menyaksikan jalannya sosialisasi secara daring dari Gedung Management Office PT PMLI. Selain disaksikan oleh Direksi dan para Mitra Usaha PT PMLI, sosialisasi ini juga turut disaksikan oleh perangkat pemerintah dan pihak kepolisian setempat yang diwakili oleh Kepala Desa Pandansari Rusli Maksum dan Kapolsek Ciawi AKP Asep Triono.

Manajemen PT PMLI bersama mitra usahanya dalam hal ini turut mendukung penuh Deklarasi Bersama untuk mewujudkan “Pelabuhan Bersih” di lingkungan IPC Group. Hal tersebut direalisasikan dengan penandatanganan Pakta Integritas yang disaksikan oleh jajaran Direksi IPC secara daring dan disaksikan secara langsung oleh perangkat pemerintahan dan kepolisian setempat.

Usai menyaksikan sosialiasasi, Direksi PT PMLI beserta para Mitra Usaha dan Kepala Desa Pandansari melalukan penandatanganan Komitmen untuk mewujudkan “Pelabuhan Bersih” pada Signing Wall yang telah disediakan.

Layanan saluran pengaduan Whistle Blowing System (WBS) dapat diakses oleh

stakeholders Pelabuhan di seluruh wilayah operasi IPC Group melalui layanan

WhatsApp di 0811-9511-665 dan https://ipcbersih.whistleblowing.link/.

 

IPC Learning & Consulting

ENERGIZING PEOPLE. ENERGIZING INDONESIA