Posts

Logistic and Warehouse Management

Foto: Rengga Sancaya - Wagub Jabar

Pemprov Jabar Kembangkan Ecovillage di DAS Ciliwung

Bogor – Kota Bogor menjadi satu dari sepuluh daerah di Jawa Barat yang difokuskan untuk pengembangan Gerakan Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan (Eco Village). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan DLH Kota Bogor menggelar Sawala Eco Village.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) mengatakan sosialisasi Ecovillage dapat memperkuat sikap dan perilaku masyarakat, sehingga ada kesadaran dari warga untuk berbenah lingkungan.

Setelah berdirinya Ecovillage katanya, mulai ada warga yang peduli melakukan pengolahan sampah yang dimulai dengan memilah sampah kering dan basah, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan drainase, menjaga sumber, kualitas dan pola penggunaan air.

Edy Purwarto bersama Deddy Mizwar

Edy Purwarto bersama Deddy Mizwar

“Saya harap sepanjang sungai diharapkan menjadi tempat yang nyaman, bisa dimanfaatkan untuk wisata dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Demiz dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2017).
Demiz mengatakan itu pada kegiatan Sawala Ecovillage DAS Ciliwung dengan tema ‘Lingkungan Tanpa Tapal Batas’ di PT. Pendidikan Maritim dan Logistik/PELINDO II Persero, Ciawi, Bogor, Rabu (30/08/2017).

Terkait Sawala ecovilage DAS Ciliwung, Demiz mengatakan hal ini perlu apresiasi besar, karna masyarakat yang jadi peran utama dalam membangun kesadaran lingkungan. Di mana tanpa peran serta masyarakat, akan sulit membangun budaya dasar ingkungan.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar Anang Sudarna mengatakan Ecovillage di DAS di Ciliwung dimulai satu tahun yang lalu dengan 15 desa. Mulai tahun ini, bertambah 15 desa/kelurahan lainnya, yaitu 10 desa di Kabupaten Bogor, dan 5 kelurahan di Kabupaten Bogor.

“Di desa/kelurahan tersebut berkembang berbagai aktivitas, termasuk pengolahan sampah, penyelamatan mata air, dan lain-lainnya, dari desa/kelurahan tersebut juga sudah terbentuk 19 bank sampah,” jelas Anang.
(ega/ega)

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3623033/pemprov-jabar-kembangkan-ecovillage-di-das-ciliwung?_ga=2.241926660.760348828.1504752480-174752369.1501811991

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC menyelenggarakan “Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II” dengan tema “Navigating the way to World Class Port.” Acara ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 23-24 Agustus 2017 di Pendulum Nusantara, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI).

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Forum Manajemen IPC dihadiri oleh seluruh cabang, anak perusahaan dan sebagian perwakilan kantor Pusat IPC. Sebanyak 42 peserta merupakan perwakilan dari 12 Pelabuhan Cabang IPC yaitu: Tanjung Priok, Panjang, Banten, Cirebon, Teluk Bayur, Bengkulu, Palembang, Pontianak, Tanjung Pandan, Pangkal Balam, Sunda Kelapa, dan Jambi. Selain itu juga terdapat 36 peserta yang merupakan perwakilan dari 14 anak perusahaan IPC yaitu: PT. PTP; PT. MTI; PT. Rukindo; PT. ILCS; PT. JPPI; PT. PPI; PT. IKT; PT. IPC TPK; PT. JAI; PT. EDII; PT. EPI; PT. RSP; KSO TPK Koja; serta PT PMLI yang sekaligus berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum Manajemen.

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Tujuan Forum Manejemen adalah untuk melaporkan hasil kinerja dan Program unggulan dari seluruh Cabang IPC dan seluruh Anak Perusahaan IPC kepada seluruh Manajemen IPC. Masukan dari seluruh direksi diharapkan dapat meningkatkan kinerja cabang dan anak perusahaan menjadi lebih baik kedepannya.

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

Forum Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II

“Keberhasilan suatu Perusahaan bukan karena strategi, tapi karena attitude, maka karena kesempatan yang baik ini, kita luangkan waktu untuk introspeksi, kontemplasi dan perbaiki attitude, kita jalankan strategi kita maka Insya Allah tujuan IPC menjadi pengelolahan Berkelas Dunia bisa terwujud” ujar Bapak Elvyn G Masassya selaku direktur utama IPC.