Posts

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch II

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) lahir sebagai tindak lanjut UU No 21 tahun 1992 mengenai badan usaha pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan salah satu BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. Wilayah operasi perusahaan mencakup 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan.

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Banyaknya pertanyaan tentang bagaimana ketentuan internal perusahaan bagi BUMN dalam mengadakan barang dan jasa, apakah harus mengacu pada Perpres Nomor 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta perubahannya, mengingat BUMN tidak menggunakan APBN. Jika BUMN mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka bagaimana dengan struktur organisasi yang ada di perusahaan, karena BUMN berbeda dengan organisasi kepemerintahan. Jika BUMN tidak mengacu pada Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka apa yang menjadi rujukan dalam penyusunan pedoman pengadaan barang dan jasa pada internal perusahaan. Sampai sekarang belum ada jawaban yang tegas dan tepat diberikan ketika pertanyaanpertanyaan tersebut diajukan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang dan Jasa  guna membekali peserta dalam memahami proses pengadaan barang dan jasa dari sudut pandang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 18 Oktober 2017.

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Forum Group Discussion Pola Pengadaan Barang Dan Jasa Batch Ii

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 315 Gedung Learning & Innovation Center, Kampus I IPC Corporate University. Kegiatan ini dihadiri 45 orang peserta dari 58 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja kantor pusat dan cabang IPC yang terdiri Vice President, General Manager, DGM Umum dan Logistik, dan seluruh pegawai di divisi pengadaan. Narasumber pada kegiatan ini adalah Erwin Miftah yang merupakan Kepala Auditorat VII B yang membawahi BUMN bidang transportasi, konstruksi, farmasi, strategis, semen, telekomunikasi, pelabuhan, bandara dll dan Ahmad Priyo Widagdo yang merupakan Senior Auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 18 Oktober 2017.

Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh narasumber, melakukan diskusi dan tanya jawab tentang pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan sehingga dihasilkan pola pengadaan barang dan jasa yang tidak bertentangan dengan peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Secara geografis, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan internasional memiliki potensi untuk menjadi penguhubung bagi perusahaan logistik internasional, maupun nasional. Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur utama dalam mendorong perekonomian nasional. Pergerakan barang terjadi disini, baik perdagangan domestik maupun internasional.

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan

Dalam bisnis kepelabuhanan, sektor infrastruktur, yakni salah satunya pengembangan industri kepelabuhanan, menjadi fokus yang dibidik untuk ekspansi pembiayaan perseroan. Lewat pembiayaan yang diberikan, banyak instansi pemerintahan ataupun swasta yang ingin turut mengembangan industri kepelabuhanan nasional untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong laju perekonomian di pelosok Indonesia. Dukungan dalam pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di tanah air melalui produk dan layanan perbankan yang mampu memberikan efisiensi dan efektifitas transaksi atas jasa-jasa di pelabuhan. Dengan adanya kolaborasi antar instansi terkait, merupakan salah satu cara guna mengatasi tantangan pada bisnis kepelabuhanan, terutama untuk program pengembangan infrastruktur.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Bank Central Asia Tbk atau lebih dikenal dengan Bank BCA bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Pelatihan Ekosistem Kepelabuhanan.

Tujuan dari pelatihan dan site visit ini adalah untuk memahami konsep Business Model Kepelabuhanan dan Ekosistem Kepelabuhanan, memahami Risiko dan Mitigasi Risiko dalam Bisnis Industri Kepelabuhanan dan memahami aktivitas, fasilitas, dan operasi dari industri kepelabuhanan, seperti petikemas dan logistik. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal 19-20 september 2017 bertempat di BCA Learning Center, Sentul dilanjutkan dengan Site Visit ke PT Multi Terminal Indonesia dan PT Pelabuhan Tanjung Priok yang dihadiri 31 orang peserta dari Bank BCA. Instruktur pada kegiatan ini adalah Bapak Budi Priyanto dan R. Rachmadi Gustrian yang merupakan Assosisate Instruktur IPC Corporate University. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan mengenai peralatan yang ada di IPC Corporate University maupun materi yang dijelaskan oleh instruktur.

PC : Bina Bintana Dewi Martaatmadja