Judul                          : Success and Succession: Unlocking Value, Power, and Potential in the Professional Services and Advisory Space

Penulis                      : Eric Hehman, Jay Hummel, dan Tim Kochis

Penerbit/tahun         : John Wiley & Sons, Inc./ 2015

ISBN                          : 978-1-119-07135-8

Kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat terlepas dari suksesnya sebuah perusahaan. Strategi, proses, sampai dengan nilai dari perusahaan salah satunya ditentukan oleh bagaimana pemimpin berperan sebagai successor. Hehman dkk, dalam buku ini mengajak kita untuk menyusun rencana untuk mengendalikan potensi sukses yang telah kita miliki. Rencana yang akan disajikan dalam buku ini antara lain bagaimana perusahaan menghadapi kompleksitas dari transisi, menyeimbangkan konflik secara dinamik dari kepemimpinan saat ini dan setelahnya, menyiapkan dan merencanakan apabila terjadi hambatan baik secara operasional, finansial, dan emosional, selanjutnya mengembangkan dan mengeksekusi ‘winning strategy’ untuk kesuksesan yang lebih lama.

Hehman dkk, dalam buku ini lebih banyak membahas pada isu-isu transisi dari yang tadinya hanya sebagai pemimpin kemudian menjadi seorangsuccessor. Transisi merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh seorang pemimpin untuk dapat mencapai posisi sebagai succession. Perusahaan harus memahami bagaimana menghadapi ‘succession’ dan transisi, maka hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya: 1) Memahami bagaimana pemimpin atau founders mencoba untuk mencapai apa yang menjadi nilai perusahaan; 2) Menciptakan perushaan tanpai pemimpin yang dependency. Perusahaan harus memiliki kapabilitas dalam membangun tim; 3) Mendirikan kepemerintahan dan model kontrol yang konsisten dengan kebutuhan dan bagaimana perusahaan harus berjalan untuk menyajikan yang terbaik pada klien; 4) Transisi ekuitas perusahaan konsisten dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemimpin dan successor.

Proses transisi di perusahaan berpusat pada bagaimana mengambil dan membuat keputusan. Terkadang keputusan seperti tidak melakukan apapun merupakan keputusan paling tepat pada situasi terntentu. Namun tentu saja terdapat poin penting yaitu keadaaan, tentu saja hal ini sangat jarang. Lain halnya jika memutuskan untuk melakukan sesuatu berdasarkan keputusan yang diambil apalagi dalam hal transisi akan menghasilkan kepuasan pada pihak-pihak terkait karena keterlibatan dalam pengambilan keputusan.