Workshop Qualified Risk Management Profesional Batch 2

CIAWI, 15 – 19 MEI 2017.Dengan banyaknya kegiatan di pelabuhan yang penting untuk dilakukan analisis risiko, dalam proses tersebut harus memperhatikan otoritas pelabuhan dan pekerja yang ada dalam semua level. Untuk mampu mencapai hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik, maka dari itu diperlukannya manajemen risiko di pelabuhan untuk mengatasi permasalahan yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu dalam ruang lingkup risiko operasional maupun non operasional. Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Workshop Qualified Risk Management Professional Batch II pada tanggal 15 – 19 Mei 2017 di Gedung Learning dan Innovation Center, PT PMLI, Ciawi.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta dapat memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Dalam manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 15 – 19 April 2017 bertempat di lantai 1 Ruangan 105 yang dihadiri 20 orang peserta dari 25 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja/cabang di Pelindo II (Persero). Trainer pada kegiatan ini adalah Fadjar Proboseno dan Surjorimba Suroto yang merupakan Staff Profesional CRMS. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh trainer, dan ketika melakukan diskusi secara berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi.

PC : Putty Annisa Anugrah