Workshop Officer Development Program (ODP) Batch 1-2

Peserta ODP Batch 1

BOGOR, 04 – 06 DESEMBER 2017 & 18 – 20 DESEMBER 2017. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) lahir sebagai tindak lanjut UU No 21 tahun 1992 mengenai badan usaha pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan salah satu BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. Wilayah operasi perusahaan mencakup 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan.

Era keterbukaan dan kecanggihan teknologi informasi terbukti menjadi akselerator beragam kegiatan. Kecanggihan ini pun turut menjadi pemicu cepatnya perubahan terjadi di dalam dunia perdagangan. Semua negara kini berlomba-lomba menjadi kekuatan ekonomi dunia melalui efektivitas dan efisiensi perdagangan, yang bertumpu pada teknologi. Manajemen jasa kepelabuhanan sebagai mata rantai logistik pun dituntut untuk melakukan transformasi menjadi lebih modern dan efisien.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) akan dikenal di masa depan, sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan jasa kepelabuhanan pun bertransformasi untuk bisa memenangkan kompetisi ketat di era globalisasi sekarang ini. Perusahaan terus meningkatkan kualitas, baik di sisi hardware seperti fasilitas dan infrastruktur baru, ataupun software seperti peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Perusahaan. Transformasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadapi constant change, melalui constant improvement dengan milestone yang jelas dan terarah. Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan memiliki peran penting dalam menentukan keberlangsungan hidup dan berkembangnya suatu organisasi yang ditentukan oleh kualitas, tingkat kompetensi, dan kapabilitas SDM yang dimiliki.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi di dunia bisnis adalah VUCA world. VUCA yang merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. VolatilIy adalah dinamika perubahan yang sangat cepat, Uncertainly diartikan sebagai kurangnya prediktabilitas terhadap isu dan peristiwa yang terjadi, Complexity yaitu adanya gangguan dan kekacauan yang mengelilingi setiap organisasi. Sedangkan Ambiguity didefinisikan sebagai beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi yang ada.

Peserta ODP Batch 2

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Workshop Officer Development Program (kelas  jabatan 11 – 8) guna mempersiapkan Pimpinan Perusahaan yang handal, terampil, kredibel, profesional dan kompeten pada semua tingkat jabatan Officer dan operasional sehingga mampu mengelola perusahaan secara berkesinambungan dan mendorong daya saing yang tinggi dan juga sebagai salah satu program pengembangan SDM yang didukung oleh SDM yang kompeten dan profesional untuk memberikan layanan terbaik kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang sedang melaksanakan pembenahan di bidang organisasi dan manajemen SDM.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 103 – 104 Gedung Learning & Innovation Center, Kampus I IPC Corporate University. Kegiatan ini dihadiri 63 orang peserta pada Batch I dan 74 orang peserta pada Batch II.  Workshop Officer Development Program yang merupakan rangkaian kegiatan Inspiring & Sharing Forum, Leaders Talk or CEO Brieifng memiliki narasumber-narasumber  yang ahli dan berkompeten di bidangnya. Para narasumber pada workshop ini adalah Zulkifli Zaini, Kana Sutisna Suryadilega, Amri Yusuf, Arvan Pradiansyah, Sayed Mossadiq, Iman Rachman, Yodhia Antariksa, Kerot, Dani Rusli Utama, Ranu Mihardja, Prof Dr Ir Rizal Syarief DESS, Hambra, Elvyn G. Masassya, Makfudin Wirya Atmaja, Imam Bustomi dan Erwin Miftah. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang terdiri dari penyampaian materi oleh pengajar yang dikombinasikan dengan diskusi, tanya jawab dan studi kasus serta melakukan latihan untuk memperkuat proses pembelajarannya melalui simulasi, role play dan kuis.

(Della Yunita Sari/PC)