Workshop CSR Management (ISO PKBL 26000)

Bogor, 17 – 18 Juli 2018. CSR yang bersifat beyond the rules and the regulation dalah komitmen dunia usaha untuk berperilaku etis dalam kontribusinya bagi pembangunan berkelanjutan, dilakukan dengan meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif melalui kemitraaan dengan para stakeholder. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing bisnis sekaligus memberi manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada para pemangku kepentingan. Dalam konsep triple bottom line terdapat tiga dimensi yang menjadi tujuan dari kegiatan perusahaan, yakni profit, people, dan planet (3P). Upaya pencapaian 3P dapat dilakukan melalui pendekatan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) yang merujuk pada ISO 26000.

Banyak perusahaan sangat menyadari bahwa untuk menggapai keberlanjutan pertumbuhan usaha, perusahaan perlu memastikan proses interaksinya dengan stakeholder dan lingkungan sekitar berjalan baik melalui penerapan strategi dan program-program CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan secara sistematis perlu merancang dan melaksanakan program CSR.

Fakta menunjukkan bahwa praktik CSR, yang dilaksanakan perusahaan saat ini, belum sepenuhnya terkait dengan strategi bisnis. Modul ini disusun untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan CSR dalam proses bisnis berbasis ISO 26000: Guidance on Social Responsibility.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai BUMN di bidang kepelabuhan sedang melaksanakan Transformasi menuju perusahaan kelas dunia, yang unggul dalam operasional dan pelayanan sesuai dengan Visi IPC. Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut harus mulai dipersiapkan kebutuhan sarana dan prasarana tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan CSR MANAGEMENT (ISO PKBL 26000) pada tanggal 17 – 18 Juli 2018 di Gedung Learning dan Innovation Center, IPC Corporate University, Ciawi.

Tujuan dilaksanakannya program pelatihan ini adalah guna memahamkan konsep ISO 26000: Guidance on Social Responsibility, merencanakan implementasi stakeholder engagement dan memahamkan Penyusunan Corporate Social Responsibility Blueprint berbasis ISO 26000.

Kegiatan ini dihadiri 16 orang peserta. Peserta berasal dari berbagai unit kerja kantor pusat dan cabang di IPC. Trainer pada kegiatan ini adalah Mas Achmad Daniri, Sri Urip dan As’ad Nugroho yang merupakan expert di bidang Corporate Social Responsibility yang pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh trainer dan ketika melakukan diskusi secara berkelompok serta tanya jawab.

PC : Putty Annisa Anugrah