Supply Chain (Logistic) Management Batch 2

Jakarta, 06 – 07 Agustus 2018. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) lahir sebagai tindak lanjut UU No 21 tahun 1992 mengenai badan usaha pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan salah satu BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. Wilayah operasi perusahaan mencakup 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan.

PT Multi Terminal Indonesia (MTI) yang juga dikenal sebagai IPC Logistic adalah anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (IPC). MTI didirikan pada tanggal 15 Februari 2002 dengan komposisi kepemilikan saham adalah 99% milik IPC. IPC merupakan badan usaha milik negara (BUMN) memiliki 12 kantor cabang pelabuhan yang tersebar di 10 propinsi dan 15 anak perusahaan termasuk MTI.

Sejak berdirinya perusahaan, MTI memiliki 3 unit bisnis yaitu Terminal Multipurpose, Terminal Petikemas, dan Logistik. Pada tahun 2015, IPC melakukan restrukturisasi bisnis di lingkungan anak perusahaan dan MTI difokuskan untuk bisnis logistik. Sejalan dengan perubahan arah bisnis perusahaan tersebut, MTI telah melakukan perubahan logo serta visi, misi, dan value perusahaan.

Saat ini MTI mengoperasikan beberapa kantor cabang yang tersebar di pulau Jawa, yaitu di Jakarta, Banten, Semarang, dan Surabaya. Sedangkan layanan yang disediakan yaitu jasa Freight Forwading (Domestik & Internasional), Customs Clearance, Lapangan Penumpukan, Project cargo, Pergudangan & Distribusi, Armada Trucking & Mobil Box, Bongkar Muat Via Kereta Api di Stasiun Pasoso, dan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) CDC Banda. Selain itu MTI mengoperasikan Cargo Handling Equipment Unit dan Halal Logistic & Cold Storage yang meliputi kegiatan penangan barang, penyimpanan, dan distribusi produk Halal.

Kebutuhan mengenai proses integrasi suatu produk melatar belakangi lahirnya Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasokan, yaitu suatu proses untuk mengintegrasi, mengkoordinasi dan mengontrol pergerakan bahan baku menjadi produk jadi dan mengirimkannya kepada konsumen. Pergerakan informasi juga termasuk dalam proses ini. Segala upaya biasanya dilakukan agar proses tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien untuk memaksimalkan nilai yang bisa didapatkan oleh konsumen serta untuk mencapai suatu keuntungan yang berkelanjutan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Multi Terminal Indonesia (PT MTI) bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Pelatihan Supply Chain (Logistic) Management guna membekali pengetahuan kepada para pekerja khususnya di Terminal Non Petikemas mengenai peranan pelabuhan dalam Supply Chain (Logistic) Management. Program Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 6-7 Agustus 2018.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung 3 PT Multi Terminal Indonesia, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri 19 orang peserta dari 20 orang peserta yang terdaftar. Peserta berasal dari berbagai unit kerja dan cabang di PT Multi Terminal Indonesia (PT MTI). Trainer pada kegiatan ini adalah Tenaka Budiman, Iman Gandi, Henry Ruswanto dan Edward Surya. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh trainer, melakukan tanya jawab dan berdiskusi dengan baik.

PC : Putty Annisa Anugrah