Serah Terima Jabatan Jajaran Direksi Baru PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

Ciawi – Bertempat di Ruang Rapat Management Office PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University), telah dilakukan serah terima jabatan (sertijab) Direksi pada hari Kamis, 16 Maret 2017. Sertijab ini merupakan seremoni penyerahan tongkat estafet manajemen dari Direksi sebelumnya kepada Direksi baru yang telah dilantik pada hari Senin (13/3) di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC.

Acara Sertijab dimulai dengan sambutan dari Ibu Nina Insania K. Permana selaku Direktur Utama periode sebelumnya dan dilanjutkan dengan pengenalan Jajaran Manajerial PT PMLI. Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus perkenalan dari Jajaran Direksi baru yaitu Bapak Amri Yusuf selaku Direktur Utama dan Bapak Edy Purwanto selaku Direktur. Memasuki acara inti, para Direktur melaksanakan penandatanganan Berita Acara Sertijab dari jajaran Direksi sebelumnya kepada jajaran Direksi baru. Melengkapi acara sertijab, Ibu Nina Insania K. Permana menyampaikan presentasi tentang company profile PMLI dan acara kemudian ditutup dengan doa.

Susunan Direksi PMLI sebelumnya:
1.    Direktur Utama, Nina Insania K. Permana
2.    Direktur, Budiyono Doel Rachman
3.    Direktur, Andi Isnovandiono

Berikut susunan Direksi baru PMLI per tanggal 16 Maret 2017:
1.    Direktur Utama, Amri Yusuf
2.    Direktur, Nina Insania K. Permana
3.    Direktur, Edy Purwanto

Formasi baru ini dapat membawa energi segar dan positif kepada segenap Insan PMLI, serta mampu memberikan gagasan-gagasan baru dalam bersinergi dan melakukan perubahan-perubahan untuk mencapai cita-cita PT PMLI.
“Perubahan, pergantian, dan perpindahan adalah suatu hal yang natural dan saya meyakini bahwa hal ini demi menuju ke arah yang lebih baik. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih banyak karena jajaran Direksi lama beserta tim telah memberikan kontribusi untuk memperkuat eksistensi IPC Corporate University. Dalam pergantian manajemen ada empat prinsip yang perlu kita terapkan yakni going concern (meneruskan hal-hal yang sudah baik), menindaklanjuti hal-hal yang masih belum selesai (pending matters ), peningkatan governance, dan inovasi bisnis (value creation)” ujar Direktur Utama, Bapak Amri Yusuf, Kamis (16/3).