Project Risk Management

Bogor, 10 – 12 Juli 2018. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC merupakan operator pelabuhan Indonesia yang sangat berkembang. Hal ini juga dapat dilihat dari inovasi dan projek kepelabuhanan terkait dalam percepatan peningkatan performa operator pelabuhan di Indonesia. Dengan banyaknya projek untuk mendukung percepatan perkembangan pelabuhan tentunya harus memiliki kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni. Namun dengan adanya percepatan transformasi ini, juga tidak terlepas dari risiko dan kecelakaan kerja yang terjadi. Industri pelabuhan dimana kita bekerja hari ini memiliki potensi bahaya tinggi dan sering kita sadari akan risiko terjadi pada line bisnis perusahaan. Untuk itu maka diperlukan adanya manajemen risiko pada setiap perusahaan, kerena tempat kerja memiliki sumber bahaya (bahan, proses, alat, dan lingkungan) yang sulit dihilangkan, sebagai alat bantu dalam menentukan tindakan pengendalian risiko sesuai dengan sumber bahaya yang ada, serta untuk menilai apakah tindakan pengendalian risiko itu sudah sesuai. Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu proyek. Pengelolaan dan penanganan risiko yang buruk dalam suatu proyek dapat berakibat fatal bagi perusahaan, dan bahkan dapat menjadi bencana yang mengancam kelangsungan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih dikenal dengan IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (IPC Corporate University) menyelenggarakan Project Risk Management. Tujuan pelatihan ini yakni untuk meminimalisasi risiko tidak tercapainya tujuan proyek serta mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang ada. Pelatihan ini memberikan pemahaman dalam membanguan kerangka kerja untuk penerepan manajemen risiko bagi proyek-proyek yang signifikan dan untuk memberikan kemampuan untuk memilih dan menerapkan teknik manajemen risiko yang tepat dalam kerangka kerja manajemen risiko.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 10-12 Juli 2018 di lantai 1, Ruang A. 105 Gedung Learning dan Innovation Center, IPC Corporate University, Ciawi. Kegiatan ini dihadiri 17 orang peserta yang berasal dari berbagai unit kerja di IPC. Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Teknik dan Manajemen Risiko IPC yaitu Bpk. Dani Rusli. Trainer pada kegiatan ini adalah Charles R. Vorst dan Leo J. Susilo yang merupakan expert di bidang manajemen risiko. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang dijelaskan oleh trainer, melakukan diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi dengan baik.

PC : Putty Annisa Anugrah