Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa


news-releaseDengan banyaknya kegiatan pengadaan barang dan jasa di dalam sebuah perusahaan, maka efisiensi dan efektifitas di sektor pengadaan akan sangat mempengaruhi biaya produksi perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan competitive advantage perusahaan. Untuk mampu mencapai hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik tidak hanya aspek teknis tetapi juga aspek non teknis terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan latar belakang tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC bekerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT.PMLI) menyelenggarakan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa selama empat hari di Gedung Learning dan Innovation Center, PT. PMLI, Ciawi.

Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 6 s.d 9 Maret 2017 ini, dihadiri oleh 23 orang peserta yang berasal berbagai unit kerja IPC, baik dari kantor pusat, cabang pelabuhan, maupun anak perusahaan. Dengan level pegawai mulai dari officer hingga level manager.news release barjas2

Trainer selama pelatihan ini berlangsung adalah Pak Leonardus Joko Eko Nugroho. Beliau merupakan pengajar yang kompeten dalam bidangnya. Materi yang diberikan sangat membantu peserta memahami gambaran umum proses pengadaan, memahami prinsip pengadaan barang/jasa. Pokok bahasan materi yang disampaikan adalah Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa, prinsip, Kebijakan dan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa, dan para pihak terkait.

Adapun selama pelatihan ini berlangsung, trainer menggunakan metode Discuss and sharing case study dan Evaluation. Sebelum penyampaian materi, peserta diberikan lembar kertas berisi pertanyaan – pertanyaan yang mampu menentukan pola/ gaya belajar mayoritas para peserta. Pola belajar tersebut dibagi menjadi tiga pola seperti audio, visual, dan kinestetik. Hasilnya mayoritas peserta yang hadir memiliki gaya belajar secara visual, sehingga trainer lebih banyak menyampaikan materi dengan mencatat materi di papan tulis menggunakan spidol warna-warni. Para peserta difasilitasi dengan pulpen yang lebih dari satu warna agar dapat membuat catatan yang jelas dan rinci tanpa harus kebingungan dengan penekanan tulisan materi yang berbeda warna.

PC : Fitria Permatasari & Permata Anisa